Kebudayaan Argentina

Budaya

Argentina merupakan sebuah negara yang unik karena merupakan salah satu negara di Amerika Latin di mana orang Eropa diterima dan tidak merasa terpinggirkan. Ini terjadi karena pengaruh budaya Spanyol dan Italia yang kuat. Spanyol adalah bahasa resminya tetapi bahasa lain juga dituturkan di sini termasuk Jerman, Inggris, Italia dan Perancis. Anggota perdagangan di sini menggunakan bahasa Inggris dengan meluas.

Kebudayaan Korea

Budaya tradisional Korea diwarisi oleh rakyat Korea Utara dan Korea Selatan, walaupun keadaan politik yang berbeda telah menghasilkan banyak perbedaan dalam kebudayaan modern Korea.

Musik

Pertunjukkan musik tradisional Korea mementingkan improvisasi, berjalan terus-menerus, serta sedikit jeda dalam setiap pertunjukkannya. Pansori contohnya, dapat berlangsung sampai lebih dari 8 jam dengan hanya satu penyanyi.
Kontras dengan perbedaan alunan musik barat, sebagian besar pertunjukkan musik tradisonal Korea dimulai dari gerakan (alunan) yang paling lambat sampai paling cepat.
Musik istana, Jeongak, pada zaman dahulu dipentaskan oleh masyarakat kelas atas. Jeongak dimainkan dengan sangat lambat, dengan hanya satu ketukan dalam setiap 3 detik. Ketukan ini diselaraskan dengan kecepatan napas, sehingga berasa statis (monoton). Alat musik yang digunakan dalam pementasan Jeongak dibuat dari bahan alam, sehingga suaranya lembut dan tenang. Hampir semua alat musik tiup dibuat dari bambu, sedangkan alat musik petik memiliki senar yang dibuat dari sutra.

Kebudayaan Malaysia

Budaya Malaysia merujuk kepada kebudayaan semua masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia dan berbagai suku di sana, seperti:
  1. Kebudayaan Melayu
  2. Kebudayaan Tionghoa
  3. Kebudayaan India
  4. Kebudayaan Kadazan-Dusun
  5. Kebudayaan Dayak, Iban, Kayan, Kenyah, Murut, Lun Bawang, Kelabit, dan Bidayuh
Malaysia adalah masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari 2007 adalah 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.

Kebudayaan Australia

Dasar utama budaya Australia hingga pertengahan abad ke-20 ialah Anglo-Kelt, meski ciri Australia yang berbeda telah berkembang dari lingkungan dan budaya penduduk asli. Selama 50 tahun terakhir, budaya Australia telah dipengaruhi kuat oleh budaya pop Amerika (khususnya televisi dan film), imigrasi skala besar dari negara-negara yang tak bercakap Inggris, dan tetangga Asianya. Tenaga dan keaslian seni di Australia — film, opera, musik, lukisan, teater, tari, dan kerajinan tangan — memperoleh pengakuan internasional.
Australia memiliki sejarah panjang seni visual, bermula dengan lukisan gua dan kulit kayu penduduk aslinya. Dari masa permukiman Eropa, tema umum dalam seni Australia ialah pemandangan Australia, nampak dalam karya Arthur Streeton, Arthur Boyd dan Albert Namatjira, di antara lainnya. Budaya penduduk asli Australia secara besar dituturkan dari mult ke mulut dan berkaitan erat pada upacara dan cerita Zaman Mimpi. Musik, tari, dan seni Aborigin Australia memiliki pengaruh gamblang pada seni visual dan pertunjukan kontemporer. Australia memiliki budaya aktif musik, balet, dan teater; banyak perusahaan seni pertunjukannya menerima dana umum melalui Dewan Seni pemerintah federal. Ada orkestra simfoni di tiap ibukota, dan perusahaan opera nasional, Opera Australia, menjadi menonjol oleh diva terkenal Dame Joan Sutherland; musik Australia termasuk musik klasik, jazz, dan banyak genre musik pop lainnya.

Kebudayaan Mesir

Sebagian besar masyarakat Mesir Kuno bekerja sebagai petani. Kediaman mereka terbuat dari tanah liat yang didesain untuk menjaga udara tetap dingin di siang hari. Setiap rumah memiliki dapur dengan atap terbuka. Di dapur itu biasanya terdapat batu giling untuk menggiling tepung dan oven kecil untuk membuat roti. Tembok dicat warna putih dan beberapa juga ditutupi dengan hiasan berupa linen yang diberi warna. Lantai ditutupi dengan tikar buluh dilengkapi dengan furnitur sederhana untuk duduk dan tidur.

Kebudayaan Meksiko

Sebelum abad ke-16, banyak peradaban, termasuk Olmecs (800 SM sampai 400 SM), (300 AD sampai 900 AD) Maya, Toltec (900 AD hingga 1200 AD) dan Aztec (1200-1521 M), berkembang di Mesoamerika pra-Meksiko. Setelah Conquistador Spanyol Hernan Cortes menaklukkan Aztec pada tahun 1521, Spanyol mulai menjajah wilayah tersebut dan untuk tahun berikutnya 300, tradisi Eropa dicampur dengan budaya dari masyarakat adat untuk menciptakan sebuah budaya baru yang khas yang hari ini kita kenal sebagai
Meksiko budaya.
Dari kolonisasi Spanyol, tiga kelompok, Spanyol, masyarakat adat dan kelompok baru, mestizo (garis keturunan campuran Spanyol dan adat), datang untuk mendefinisikan budaya Meksiko. Bahkan, Mestizo pertama mungkin telah seorang wanita pribumi bernama Malinche yang menjadi nyonya Cortes 'dan kemudian melahirkan baginya seorang putra. Seiring waktu, sebuah sistem kelas yang berbeda dikembangkan, memisahkan kaya, pemilik tanah Spanyol dari mestizo kurang mampu dan masyarakat adat yang terutama buruh. Sampai hari ini, perbedaan penghasilan besar yang ada di Meksiko, negara di mana hampir setengah dari penduduknya hidup dengan kurang dari $ 4 per hari. The-melebarnya kesenjangan pernah antara kaya dan miskin terus membuat stres dan menghasilkan kontras yang besar dalam budaya Meksiko .

Kebudayaan Spanyol

budaya Spanyol secara luas dikenal karena Flamenco musik dan tari, bullfights , fantastis pantai dan banyak sinar matahari. Tapi apa Spanyol dikenal? Hal ini lebih banyak untuk ditawarkan dari itu. Hal ini - dan telah berlangsung selama ribuan tahun, salah satu pusat kebudayaan Eropa.
"Spanyol adalah berbeda!", Spanyol gunakan untuk mengatakan. Mereka tidak menentukan dibandingkan dengan apa: ke seluruh Eropa, ke seluruh dunia, atau bahkan untuk dirinya sendiri? Kita tidak tahu, tapi kami melakukan yang terbaik untuk menyediakan Anda dengan banyak informasi mengenai's budaya Spanyol sehingga Anda dapat menemukan jawaban atas pertanyaan ini dan banyak orang lain sendiri.

Kebudayaan Suku Sunda

Kebudayaan Sunda merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu dilestarikan. Kebudayaan- kebudayaan tersebut akan dijabarkan sebagai berikut :
1. SISTEM KEPERCAYAAN
Hampir semua orang Sunda beragama Islam. Hanya sebagian kecil yang tidak beragama Islam, diantaranya orang-orang Baduy yang tinggal di Banten Tetapi juga ada yang beragama Katolik, Kristen, Hindu, Budha. Selatan. Praktek-praktek sinkretisme dan mistik masih dilakukan. Pada dasarnya seluruh kehidupan orang Sunda ditujukan untuk memelihara keseimbangan alam semesta.Keseimbangan magis dipertahankan dengan upacara-upacara adat, sedangkan keseimbangan sosial dipertahankan dengan kegiatan saling memberi (gotong royong). Hal yang menarik dalam kepercayaan Sunda, adalah lakon pantun Lutung Kasarung, salah satu tokoh budaya mereka, yang percaya adanya Allah yang Tunggal (Guriang Tunggal) yang menitiskan sebagian  kecil diriNya ke dalam dunia untuk memelihara kehidupan manusia (titisan Allah ini disebut Dewata).  Ini mungkin bisa menjadi jembatan untuk mengkomunikasikan Kabar Baik kepada mereka.